Apa Itu Penyakit Bondan Winarno, Aritmia



Pagi ini kabar duka hadir di dunia kuliner indonesia, seorang pakar kuliner negri ini, Bondan Winarno meninggal dunia di rumah sakit harapan kita.

Sebelum meninggal dunia, Bondan Winarno sempat menuliskan sebuah tulisan di FB Jalansutra mengenai latar belakang masalah penyakitnya yang terdiri dari 16 poin. Pada poin 13 tertulis seperti berikut ini:

Normalnya, bila operasi berhasil, 24 jam sesudah di Intermediary Ward, maka akan dipindahkan ke kamar perawatan biasa. Dalam operasi besat spt yg saya alami, ada 2 hantu komplikasi: 1. perdarahan, 2. aritmia (denyut jantung tidak beraturan). Saya terbebas dari perdarahan. Tapi, Sabtu dini hari saya kejang2 dlm tidur saya. Ternyata saya mengalami komplikasi aritmia. Saya dipasangi TPM (Temporary PaceMaker) sambil dimonitor penyebabnya (biasanya krn peradangan).

Masalah aritmia menjadi masalah yang tidak banyak orang sadari tetapi berisiko kematian. Gejala yang tak terdeteksi menjadi penyebab banyaknya pasien penyakit ini. Bahkan, salah satu gejala yang paling banyak diderita adalah kematian mendadak. Ya, kematian menjadi gejala penyakit ini.

Perlu Anda ketahui sebelumnya, aritmia adalah irama yang bukan berasal dari nodus sinoatrial (SA) atau irama yang tidak teratur. Gangguan yang terjadi adalah detak jantung terlalu lemah atau frekuensinya kurang dari 60 kali/menit (sinus bradikardi) atau yang terlalu cepat sekitar 100 kali/menit (sinus takikardi). Bila kondisi tersebut terjadi, perawatan medis menjadi satu-satunya cara.

Gejala lebih lanjut dari masalah ini, gejalanya antara lain berdebar tidak normal tanpa alasan yang jelas. Setelah itu, keleyengan, sering pingsan, stroke, bahkan kematian mendadak adalah gejala masalah ini.

Jika seseorang mengeluhkan jantungnya berdebar terlalu cepat atau terlalu lambat, juga terlalu kuat sampai ada jeda dan membuat dada sakit, penanganan medis harus segera dilakukan. Jangan pernah dianggap hal biasa atau bahkan sampai diabaikan. Bisa saja itu awal dari masalah aritmia.

Kesadaran akan denyut jantung secara implisit adalah sensasi tidak menyenangkan yang dapat berhubungan dengan perasaan tidak nyaman, peringatan, dan rasa sakit yang tidak biasa. Karena denyut jantung berperan sangat penting dalam hal ini, makanya istilah denyut jantung digunakan untuk menggambarkan persepsi subyektif pasien tentang aktivitas jantung yang abnormal.

Tapi, tidak semua denyut jantung berhubungan dengan gangguan aritmia. Gejala kelainan irama jantung lainnya pun bisa saja terjadi. Yang jelas, berdebar tidak normal adalah deteksi dini untuk mengetahui adanya penyakit tertentu di tubuh.

Yang perlu digaris bawahi di sini, jangan sekali-kali mengabaikan irama jantung. Jika gangguan itu terjadi berulang kali, Anda perlu bertemu dengan dokter spesialis jantung untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

No comments:

Powered by Blogger.